Smart Listeners tahu enggak sih bahwa Festival Krakatau 2025 resmi digelar kembali dan menyulut semangat budaya serta pariwisata di Provinsi Lampung. Festival Krakatau resmi dibuka pada Sabtu (5/7) di Lapangan Korpri, Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1991, Festival Krakatau telah menjadi salah satu acara tahunan unggulan Provinsi Lampung yang tidak hanya dinantikan masyarakat Lampung saja, tetapi juga wisatawan domestik maupun mancanegara. Festival ini tidak hanya sebagai ajang promosi budaya, tetapi juga keindahan alam Lampung, termasuk pesona Gunung Krakatau yang melegenda.

Peserta Karnaval Budaya Topeng Festival Karakatau 2025 (Sumber: RRI/Galih Prihantoro)
Mengangkat tema “Nemui Nyimah” yang mencerminkan sikap sopan santun dan kerendahan hati masyarakat Lampung dalam menyambut tamu dan merayakan keberagaman. Pembukaan Festival Krakatau yang ke-34, menampilkan Mask Street Carnival yang menunjukkan kekayaan tradisi dari berbagai daerah di Lampung. Masing-masing perwakilan daerah menampilkan beragam tampilan budaya topeng. Karnaval ini sukses menarik perhatian ribuan warga dan wisatawan dari berbagai daerah.
Parade tersebut mengangkat inspirasi dari keluhuran budaya penutup wajah khas Lampung, seperti sekura dari Lampung Barat, tuping dari Lampung Selatan, serta adat nyubuk manjau yang mengandung nilai estetika dan filosofi. Setiap gerakan penari dan detail kostum memiliki maknanya tersendiri, seolah bercerita mengenai masa lalu, filosofi hidup, dan masa depan yang terus bersandar pada akar tradisi.
Karnaval Budaya Topeng membawa pesan penting tentang pelestarian budaya lokal di tengah arus modernisasi. Dalam konteks kekinian, topeng dianggap bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga bagian dari ekspresi kreatif masyarakat masa kini. Melalui festival ini, topeng kembali dihidupkan di ruang publik dan dikenalkan kepada generasi muda dengan pendekatan yang segar dan menarik.
Dengan dibukanya Festival Krakatau 2025 melalui Karnaval Budaya Topeng, Lampung kembali mempertegas posisinya sebagai pusat budaya dan pariwisata di Sumatera. Festival ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan perayaan atas warisan budaya bangsa yang kaya, dinamis, dan menyatukan.

Rangkaian Kegiatan Festival Karakatau 2025 (Sumber: pamungkasindonesia.id)
Selain karnaval budaya, Festival Krakatau juga dimeriahkan dengan pergelaran musik, festival kuliner, dan ajang lari Krakatau Run yang diselenggarakan dari tanggal 1-6 Juli. Festival Krakatau juga merupakan wujud nyata kebangkitan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Festival ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 60 UMKM dalam festival kuliner serta media ekspresi generasi muda lewat lomba-lomba dan panggung seni.
Krakatau Festival masuk dalam 110 event unggulan nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, yang membuktikan bahwa Krakatau Festival merupakan salah satu festival budaya terbesar di Indonesia yang patut dibanggakan. Semangat pelestarian budaya, pemberdayaan ekonomi kreatif, dan penghargaan terhadap alam menjadi benang merah yang menghubungkan seluruh rangkaian acara. Melalui festival ini, budaya tidak hanya dipentaskan, tetapi juga dihidupkan kembali dalam kehidupan masyarakat.
Penulis: Kemilau Luna Wibowo
Editor: Enjang Wikantini