Instagram merupakan sosial media yang terkenal di kalangan anak-anak muda sekarang, Instagram menjadi terkenal dikarenakan memiliki berbagai fitur-fitur yang menarik. Salah satu fitur yang sering biasa dipakai oleh anak-anak muda ialah filter, yang dimana filter ini akan mempercantik foto kita dan merasa Percaya diri dalam menggungahnya di story atau di feed Instagram. Tetapi baru-baru ini Instagram merilis sebuah fitur Add Yours, fitur ini digunakan untuk saling membalas pesan yang nanti sistemnya harus upload melalui story. Banyak sekali orang-orang yang menggunakan fitur ini untuk mengikuti trend yang ada, sampai-sampai banyak orang-orang yang mengupload data pribadinya di fitur ini hanya untuk mengikuti trend fitur Add Yours ini. Bukan hanya karena ini fitur terbaru dari salah satu platform media sosial terpopuler instagram, tapi juga fitur ini sudah digunakan hampir seluruh pengguna instagram saat ini.
Dengan menggunakan fitur Add Yours Instagram, pengguna dapat mengikuti atau memulai sebuah tantangan atau challenge. Tantangan ini kemudian dilanjutkan oleh pengguna Instagram lainnya. Adapun tantangan tersebut berupa berbagi informasi apa pun dalam bentuk teks maupun foto. Misalnya, nama panggilan, di mana kota lahir, foto masa kecil, dan lain sebagainya, dan siapa saja bisa mengikuti dan memulai trend ini di akun pribadi social media instagramnya.
Tetapi ada beberapa pengguna yang memprotes atau mengeluhkan bahwa fitur ini akan mencuri data pribadi, dan fitur add yours ini bisa menjadi celah kebocoran data dan dijadikan sebagai modus penipuan baru. Untuk itu kita harus selalu bijak dalam mengikuti sebuah trend, agar kita tidak mengalami kerugian sama sekali. Baru-baru ini yang lagi trend dari fitur Add Yours ini ialah “Variasi Panggilan Nama Kamu” hal ini tentu saja bisa menjadi sebah modus dalam penipuan, si penipu bisa saja menjadi diri kita dan menggunakan nama kita dari trend tersebut, dan melakukan modus penipuan.
Kepada saudara, teman ataupun keluarga terdekat kita bisa menjadi korban dari modus penipuan ini. Contoh lain yaitu , “Tunjukkan foto terakhir ketemu keluarga besar sebelum pandemi” atau “Ayo tunjukkan apa yang sedang kamu lakukan sekarang”. Nantinya, followers hanya perlu ikut membalas pesan tersebut dari insta story yang dilihat yang kemudian bisa langsung dijadikan insta story sendiri.
Sebenarnya fitur ini bertujuan untuk membuat pengguna Instagram menemukan teman baru, fitur ini juga dapat dimanfaatkan sebagai cara menemukan lebih banyak orang untuk diikuti. Setelah pengguna mengetuk fitur Add Yours di insta story seseorang, akan terlihat semua orang yang telah mengambil bagian dalam fitur Add Yours tersebut. Tetapi hal tersebut malah disalah gunakan oleh beberapa orang dan menggunakannya untuk hal yang buruk, jadi untuk itu kita harus selalu wasapada dan bijak dalam mengikuti sebuah trend yang ada dan juga bijak dalam menggunakan fitur-fitur yang ada pada Instagram. (Hafidz)