Di antara genre film, horor memiliki begitu banyak peminatnya termasuk buatan Indonesia. Bahkan, orang yang takut sekalipun tetap saja kekeh untuk mau mengikuti jalan ceritanya walaupun harus menutup mata. Tentu saja, dengan fakta lucu ini menjadikan film horor Indonesia masih menjadi unggulan di bioskop Tanah Air. Namun, jika ditanya kepada orang asli Indonesia, “kamu prefer horor luar atau dalam negeri?”. Kebanyakan akan memilih horor luar. Tau ga alasannya kenapa? Tentu saja hal ini dikarenakan film horor Indonesia menghadirkan sosok hantu yang terasa dekat dengan tradisi dan kebiasaan masyarakat. Oleh karena itu, alur cerita yang disajikan sering sekali terasa sangat nyata, sehingga bisa menghantui sampai beberapa hari setelah menonton. Walaupun demikian, pecinta horor tetap lebih unggul dari beberapa genre lainnya, bahkan dilansir dari goodmoneyID, cerita seram ini menempati urutan kedua yang paling disukai setelah komedi yaitu 70,6 persen.
Pada bulan November ini, perilisan film horor lokal sedang di fase ramai-ramainya. Nah, berikut rekomendasi film horor lokal yang dirangkum dari beberapa sumber yang bisa masuk list kamoeh.
Kultus Iblis
Mengutip dari sinopsis Kultus Iblis di laman resmi bioskop XXI dan Cineverse.id, film ini berceritakan tentang kehidupan tokoh Naya dan Raka yang berubah ketika ayah mereka meninggal dunia secara tiba tiba dan mengenaskan. Perasaan hancur yang dialami Naya dan Raka semakin terasa dan menjadi jadi ketika jenazah sang ayah menghilang secara misterius. Mereka memutuskan untuk menguak misteri ini dengan mendatangi kampung ayah mereka. Namun, tidak disangka mereka harus terjebak di kampung yang penuh bahaya tersebut. Untuk bisa mendapatkan jawabannya, kamu bisa menyaksikan film di bioskop kesayangan. Film garapan sutradara Bobby Prasetyo dan diproduksi dari Starvision bersama Focusight ini memiliki durasi 1,5 jam lebih dan sudah tayang pada 2 November 2023 kemarin.
Sijjin
Kalau yang sebelumnya sedang tayang, salah satu film horor Indonesia yang sedang ditunggu adalah Sijjin. Film ini diadaptasi dari film horor Turki yang berjudul Siccin. Genre Horor ini merupakan garapan Hadrah Daeng Ratu sebagai sutradara dan Lele Laila sebagai skenario yang sebelumnya sukses menggarap Perjanjian Gaib dan Aku Tahu Kapan Kamu Mati. Film ini menceritakan tentang kiriman 5 teror malam, yang dibuat oleh tokoh Irma yang jatuh hati kepada sepupunya sendiri bernama Galang yang berstatus suami dan juga ayah. Namun Irma tetap terobsesi dan bahkan berkeinginan untuk menikahi Galang. Untuk melancarkan niatnya itu, ia rela meminta bantuan dukun dengan mengirimkan santet. Banyak hal yang terjadi pada keluarga Galang, mulai dari mengalami gangguan mistis, kesurupan, percobaan bunuh diri dan akhirnya ada korban yang meninggal. Namun, ternyata teror itu tidak semata mata hanya merugikan keluarga Galang, namun Irma juga menghantui Irma. Agar lebih merasakan sensasi filmnya, kamu bisa saksikan pada 9 November 2023 mendatang.
Perjamuan Iblis
Ga kalah hype-nya, genre horor berjudul Perjamuan Iblis juga bisa menjadi list kamu. Film ini berkisah tentang sepasang suami istri bernama Kala yang diperankan oleh Putri Ayudya dan Radit oleh Fandy Christian yang hidup bahagia bersama anak semata wayang mereka, yaitu Bima yang dilakoni oleh Jordan Omar. Berangsur angsur kebahagiaan itu perlahan lahan mulai memudar setelah mereka harus pergi ke rumah lama Radit lantaran mendapat kabar jika ibunya yang telah lama hilang ditemukan bunuh diri secara misterius di rumah Radit. Kematian ibu Radit yang adalah nenek Bima menjadi permulaan teror dari mahluk mahluk halus. Namun anehnya teror tersebut mengarah pada anak semata wayang mereka yaitu Bima. Penasaran dengan kisah selanjutnya kamu bisa bersabar dulu ya karena menurut poster resminya film ini akan tayang pada 16 November 2023 di bioskop seluruh Indonesia.
Sebenarnya masih banyak film horor yang akan tayang di sisa tahun ini, tapi emang kamu berani untuk menyaksikan beberapa film horor lokal yang direkomendasikan di atas? Kalau boleh kasih saran sih jangan sendirian ya, takutnya ga ada yang bisa meluk kamu. Xixixi…
Penulis: Moya Cahaya Karina Br Sinamo
Editor: Chintya Dypi