Perjalanan Speed di Indonesia dimulai pada (18/09), dengan Jakarta sebagai pemberhentian pertama. Momen perdananya di Indonesia penuh sensasi baru, termasuk memecahkan rekor jumlah penonton selama siarannya berlangsung. Setelah berlibur di Bali, Speed melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta.
Begitu tiba di Jogja, Speed disambut meriah oleh para penggemar. Namun, yang lebih mengejutkan netizen adalah antusiasme dari Speed sendiri yang langsung menyelami budaya setempat. Bayangkan, Speed mengenakan pakaian adat Jogja lengkap dengan blangkon dan surjan. Penampilannya yang ‘auto ganteng’ ini langsung viral di media sosial, membanjiri timeline dengan fotonya yang telah berubah menjadi ‘mas-mas Jogja’.
Tidak berhenti di sana, Speed juga belajar bahasa Jawa lho! Kata pertama yang dipelajari adalah “Monggo“, ungkapan sopan santun khas Jogja ini terdengar unik dan menggemaskan saat diucapkan dengan logat Amerikanya, membuat banyak orang tertawa lepas.
Petualangan budayanya berlanjut dengan mencoba seni batik yang telah diakui dunia. Speed mengikuti workshop batik, belajar menggunakan canting dan lilin panas untuk membuat pola di atas kain. Meskipun baru pertama kali, dia menunjukkan keseriusan dan dedikasi tinggi dalam belajar. Banyak yang kagum melihat usahanya menghargai budaya lokal.
Kunjungan Speed ke Jogja tidak hanya menjadi momen spesial bagi para penggemar di Indonesia, tetapi juga bukti keinginannya memahami keberagaman budaya kita. Dengan jutaan pengikut di media sosial, viralnya Speed di Jogja diharapkan dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional. Ini menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan pamor budaya Indonesia di mata dunia.
Perjalanan budaya Speed di Jogja, mulai dari mengenakan baju adat, belajar bahasa Jawa, hingga mencoba membatik, pastinya akan menjadi pengalaman tak terlupakan baginya. Dan tentunya, bagi kita semua juga!
Dengan siaran langsungnya, Speed secara tidak langsung telah berhasil membuat Jogja semakin populer di mata dunia. Dia membuktikan bahwa orang asing pun bisa menghargai dan tertarik pada budaya kita. Harapannya, semakin banyak influencer internasional yang datang ke Indonesia dan ikut mempromosikan kekayaan budaya kita.
Kunjungan IShowSpeed menjadi bukti nyata bahwa budaya Indonesia memiliki daya tarik kuat, bahkan bagi seorang influencer internasional. Kita berharap hal ini dapat mendorong lebih banyak tokoh internasional untuk mengeksplorasi dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke seluruh dunia.
Momen ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi antar budaya tradisional dan teknologi modern masih dapat menciptakan dampak positif yang luar biasa. Melalui platform digital, nilai-nilai budaya lokal dapat disebarluaskan kepada banyak orang.
Petualangan Speed di Yogyakarta bukan hanya tentang seorang influencer yang mengunjungi kota budaya. Ini adalah kisah tentang bagaimana keterbukaan, rasa ingin tahu, dan penghargaan terhadap budaya lain dapat membangun jembatan pemahaman antarbangsa. Semoga pengalaman speed saat mengunjungi Indonesia terutama kota budaya Yogyakarta, dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengeksplorasi dan menghargai keindahan budaya Indonesia.
Penulis : Ajwazahra
Editor : Amandita
