Apakah kamu pernah berimajinasi berpetualang ke luar angkasa dan bertemu dengan makhluk asing? Ataukah berimajinasi kalau kamu diam-diam ternyata memiliki kemampuan, seperti menghilang, dapat memindahkan barang tanpa perlu menyentuhnya, bahkan dapat mengeluarkan petir? Dalam novel Bumi series dengan total karya 9 buku karangan Tere Liye ini, kamu akan diajak untuk berpetualang bersama dengan Raib dan kedua sahabatnya, Seli dan Ali, yang masing-masing dari mereka memiliki kemampuan yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.
Series pertama yang berjudul “Bumi” ini menceritakan awal mula dimulainya petualangan Raib dan kedua sahabatnya, serta menyadari kemampuan tersembunyi mereka. Raib, memiliki kemampuan menghilang yang ia sadari sejak ia masih kecil hanya dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Selain itu, ternyata salah satu kucing peliharaannya, Si Hitam, hanya bisa dilihat oleh Raib saja. Sahabatnya, Seli, juga diam-diam memiliki kemampuan yang unik pula, yaitu dapat menggerakkan benda-benda kecil tanpa perlu menyentuhnya (telekinesis), serta dapat mengeluarkan sengatan listrik dari jarinya. Ali pun ternyata juga memiliki kemampuan yang luar biasa. Walau terlihat seperti seseorang yang pemalas, ia merupakan murid yang sangat jenius dan orang pertama yang menyadari adanya keanehan Raib.
Mereka hanyalah remaja kelas 1 SMA dengan rutinitas harian yang biasa, sampai pada suatu hari terdapat kecelakaan di sekolah mereka. Gardu listrik yang ada di sekolah mereka secara tiba-tiba meledak dan mengakibatkan jatuhnya serpihan-serpihan bagian dari gardu listrik tersebut. Refleks Seli menggunakan kemampuannya agar ia dan Raib tidak terkena serpihan dari gardu listrik dan disusul oleh Raib yang menghilangkan gardu listrik entah kemana. Ternyata tindakan mereka dilihat oleh Ali dan segera saja Ali mengajak Raib dan Seli untuk bersembunyi terlebih dahulu. Namun sayangnya mereka bertemu dengan sosok yang mengganggu mereka dan kemudian berakhir dengan trio tersebut pergi sekaligus terjebak di Klan Bulan. Disinilah petualangan Raib, Seli dan Ali dimulai.
Saat membaca novel ini untuk pertama kalinya, saya cukup terkejut mengingat karya-karya Tere Liye sebelumnya masih terbilang jarang mengusung genre fantasi. Namun ternyata beliau dapat membawakannya dengan sangat baik, karena saya seperti tertarik masuk ke dalam ceritanya. Bahkan bisa dibilang imajinasi beliau juga bagus, dapat memasukkan ide-ide yang menakjubkan, seperti penggambaran teknologi yang sudah sangat modern pada Klan Bulan serta Klan Bintang. Beliau juga menyelipkan beberapa informasi yang mungkin saja tidak semua orang mengetahuinya, seperti ternyata kandungan fosfor dapat mengeluarkan cahaya dalam gelap. Pada adegan pertarungan pun dijelaskan dengan detail sehingga dapat membawa pembaca masuk ke dalamnya.
Terlepas dari kelebihannya, novel ini juga tak luput dari kekurangan. Terdapat beberapa adegan yang menurut saya terlalu bertele-tele, sekiranya tidak terlalu penting namun dimasukkan dalam cerita, yang membuat alurnya jadi terkesan lambat. (Cessa)