Dunia esports kembali dikejutkan oleh prestasi luar biasa yang diraih oleh tim wanita asal Indonesia, Team Vitality. Dalam ajang Esports World Cup 2025, tim ini berhasil mencatat sejarah dengan menjuarai MLBB Women’s Invitational (MWI). Tidak tanggung-tanggung, mereka menyapu bersih partai final dengan skor telak 4-0 atas Gaimin Gladiators, tim kuat asal Amerika Utara. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menjadi bukti kuat bahwa pemain Indonesia mampu bersaing dan mendominasi di level dunia.

Kemenangan Team Vitality dalam turnamen ini tidak hanya memberikan mereka gelar juara, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang tidak terkalahkan sepanjang turnamen internasional MLBB Women’s Invitational. Performa gemilang mereka sejak babak awal hingga final menunjukkan konsistensi, strategi matang, dan kualitas permainan kelas dunia. Untuk prestasi ini, Team Vitality berhasil membawa pulang hadiah uang tunai sebesar USD 30.000 atau sekitar Rp 450 juta.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi tonggak penting bagi perjalanan esports perempuan di Indonesia. Sebelumnya, esports sering kali didominasi oleh pemain pria, tetapi kemenangan Team Vitality membuktikan bahwa pemain perempuan Indonesia juga memiliki potensi besar untuk bersaing di panggung internasional.
Turnamen MLBB Women’s Invitational 2025 tidak hanya menjadi saksi kemenangan Team Vitality, tetapi juga mencatat rekor luar biasa dalam sejarah esports wanita. Dengan 468.976 peak viewers dan total 3,7 juta jam tontonan, turnamen ini menjadi turnamen esports wanita paling banyak ditonton di paruh pertama tahun 2025. Bahkan, MWI 2025 berhasil masuk ke dalam lima besar turnamen esports terpopuler sepanjang masa.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa esports wanita semakin mendapatkan perhatian besar dari komunitas global. Popularitas ini juga membuka peluang lebih luas bagi para pemain wanita untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pengembang gim, penyelenggara turnamen, hingga sponsor.
Tidak hanya Team Vitality yang mencetak sejarah, tim Gaimin Gladiators juga mencatatkan pencapaian luar biasa. Mereka menjadi tim asal Amerika Utara pertama yang berhasil lolos ke babak final MWI. Meski harus puas sebagai runner-up, perjalanan Gaimin Gladiators di turnamen ini tetap mendapatkan apresiasi besar.
Sementara itu, tim Terror Queens asal Myanmar sukses meraih peringkat ketiga. Ini merupakan prestasi terbaik mereka sepanjang sejarah keikutsertaan dalam turnamen internasional. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Asia sebagai wilayah yang mendominasi kompetisi esports wanita, khususnya dalam gim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Direktur Team Vitality, Danny Engels, dalam wawancaranya usai pertandingan final, menyampaikan pesan penting terkait pengembangan esports wanita. Ia menekankan pentingnya dukungan dari pengembang gim dan penyelenggara turnamen untuk membuka lebih banyak kompetisi khusus wanita. Selain itu, ia juga menyerukan program pengembangan pemain wanita guna menciptakan ekosistem esports yang lebih inklusif dan beragam.“Tujuan kami jelas,” ujar Danny Engels. “Kami ingin membuka lebih banyak panggung dan peluang bagi para talenta perempuan di dunia esports. Prestasi seperti ini tidak akan terjadi tanpa dukungan penuh dari berbagai pihak”.
Kemenangan Team Vitality dalam ajang internasional ini tentu menjadi kebanggaan besar bagi Indonesia. Mereka tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga membuka jalan bagi generasi baru pemain wanita di dunia esports. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pemain muda lainnya untuk terus berjuang dan membuktikan bahwa mereka juga mampu bersaing di level dunia.
Selamat untuk Team Vitality atas pencapaian gemilang ini! Teruslah harumkan nama Indonesia di kancah esports internasional!
Penulis: Maria Yolanda
Editor: Amandita