One Hit Wonder, istilah ini disematkan untuk satu-satunya karya sukses musisi sepanjang karir mereka. Satu lagu bisa mendobrak pasaran, tapi lainnya bisa dikatakan hanya diketahui internal fans musisi tersebut. Ketenaran satu lagu biasanya dipicu musiknya yang memang eargasm hingga memiliki kesempatan diputar dimana-mana. Tapi ironisnya musisi tidak bisa menikmati puncak ketenaran dalam jangka panjang.

Fenomena ini bisa dipicu karena dunia musik selalu menyuguhkan musisi baru. Makanya banyak yang sekedar mendengar musik tanpa menjadi penggemar yang mengikuti jalan karir mereka. Sedihnya, banyak musisi yang tidak pandai mengolah penggemar musiman ini. Jadi kalau ‘kebetulan’ lagu mereka meledak, mereka tidak mengorganisasi fans untuk loyal tapi sekedar menikmati puncak ketenaran.

Nah era 2000an banyak banget one hit wonder. Kalau di era sosmed dan media daring, mungkin musisi yang seharusnya one hit wonder bisa punya kesempatan untuk memperpanjang jalan karir mereka. Berikut sederet lagu  one hit wonder yang pastinya tidak asing di telinga kita.

Sind3ntosca- Kepompong
Pernah jadi soundtrack serial remaja, “Kepompong” lagu ini melejitkan nama Sind3ntosca. Siapa sih generasi dulu yang nggak tahu lirik, “Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu.” Kayanya ya meskipun kamu cupu juga mestinya tahu dari sinetron yang juga hits banget saat itu. Kamu nggak harus hits untuk tahu metamorfosa kupu-kupu melalui lagu ini. Tapi sekarang, apa kabar ya Sind3ntosca pake angka 3 itu?

Kuburan Band – Lupa-Lupa Ingat
Nah ini bisa tiba-tiba menghebohkan pasar juga karena penampilan nyentrik dari anggota band-nya. Mereka punya ciri khas dengan riasan seram yang sinkron dengan nama kuburan. Lagunya sederhana sebenarnya. Tapi karena dipicu kemasan nyleneh dari mereka, lagunya ikut naik di pasaran. Tapi ya setelah itu, kuburan nggak menghasilkan hits lagi. Kabarnya grup ini ganti nama jadi The Kubs ya?

Caramel – Tinggal Kenangan
Hayo, siapa dulu yang ikutan konspirasi tentang lagu ini? Jujur seram banget dibalik kisah lagu Gaby ini. Meskipun banyak versinya di kaskus tentang kisah mistis dibalik lagu sedih melankolis ini. Selain itu lagu ini meledak banget karena alunan gitar akustik dipadu dengan lirik menyedihkan tentang kehilangan kekasih. Pedihnya sampai ke hati.

Pernah ada rasa cinta antara kita, kini tinggal kenangan. Ingin kulupakan semua tentang dirimu. Namun tak lagi, kan seperti dirimu oh bintangku~ Nyes.

Emilia – Big Big World
Di spotify lagu ini didengarkan lebih dari 25juta, sedangkan lagu lain dari Emilia sulit sekali mencapai satu juta pendengar. Lagu yang dirilis 1999 ini mendapat ketenaran dengan nuansa sendu mengalun. I’m a big big girl in a big big world. It’s not a big big thing if you leave me~

Wonder Girls – Nobody
Sebelum BTS, Blackpink dan PSY dengan Gangnam Style, ada Nobody yang mendunia di tahun 2008. Lagu bernuansa retro ciptaan Park Jinyoung ini mengantarkan Wonder Girls, girlgroup besutan JYP Entertainment meraih ketenaran global. Ala musik 80s yang memang digemari Park Jinyoung, mereka merambah pasar Amerika. Nobody juga tersedia dalam english version. Tapi sayangnya, mbak-mbak ini nggak bisa meneruskan kesuksesan mereka pada saat itu. Meskipun nggak bisa dipungkiri mereka tetap sukses di Korea, tapi lagu lain punya ketimpangan kesuksesan cukup besar dengan Nobody yang melejit pada saat itu.

Cukup mengejutkan sih, girlgroup Korea tanpa perkembangan internet secanggih sekarang tapi bisa menjejakkan kaki di pasar global. Adakah yang masih ingat lagunya? I want nobody nobody but you, i want nobody nobody but you.. Bahkan tariannya saja masih terbayang.

Luis Fonsi – Despacito
Ini belum lawas-lawas banget, tapi siapa yang nggak pernah mendengar Despacito? Ketenaran lagu ini dibuat beberapa versi salah satunya featuring Justin Bieber. Kejutannya, gen halilintar sebagai tokoh peradaban dari youtube ikut meng-cover lagu ini. Bisa dicek di youtube mereka ya!

Sebenarnya masih banyak musisi yang mengalami one hit wonder ini. Bersinar lalu redup. Entah karena mereka yang nggak bisa membangun basis penggemar atau karena memang hanya kecipatran exposure saja. Kabar baiknya, media sosial bisa menjadi jalan panjang untuk melanggengkan karir para musisi. (Sosa)

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *