Perusahaan komik digital asal Korea Selatan “Webtoon” ini mengumumkan bahwa salah satu komik di bawah naungan mereka berjudul Sweet Home akan diadaptasi ke dalam bentuk live action dan ditayangkan di platform Netflix pada 12 Mei yang lalu. Mengetahui hal tersebut para penggemar yang membaca komik ini tentunya sangat antusias, mengingat betapa bagusnya karya ini.
Sweet Home resmi tayang pada platform Netflix pada 18 Desember yang lalu. Hasil karya ciptaan Kim Kan Bi dengan rekannya Youngchan Hwang dirilis pada 12 Oktober 2017 yang lalu di platform webtoon mendapat rating yang tinggi bersaing dengan komik-komik yang ada dalam webtoon. Sebelumnya mereka berdua telah membuat komik berjudul Bastard dengan genre yang sama. Selain itu mereka piawai dalam menggambarkan adegan yang menegangkan dan juga menyusun cerita yang apik serta berhasil membuat pembacanya ketagihan setelah membacanya. Hal ini dibuktikan dengan kedua karya mereka mendapat rating yang tinggi, ditambah lagi karya mereka yang baru saja tamat berhasil menarik perhatian sutradara Lee Eung Bok untuk mengadaptasikannya dalam live action.
Komik yang populer dengan genre horror – thriller ini menceritakan tentang remaja penyendiri bernama Cha Hyeonsu berusia 18 tahun yang pindah ke sebuah apartemen Green Home setelah kematian yang menimpa kedua orangtua dan adiknya. Karena merasa putus asa, ia berniat untuk bunuh diri pada tanggal 25. Tetapi bertepatan dengan hari H, ternyata Korea sedang diserang dengan adanya fenomena wabah aneh yang mengubah manusia menjadi monster yang mengerikan. Mau tidak mau, para penghuni apartemen Green Home harus bekerja sama untuk bertahan hidup.
Untukk pemeran dalam series ini sendiri diperankan oleh beberapa bintang papan atas, seperti Song Kang (Cha Hyeonsu), Lee Jin Wook (Pyeon Sang Wook) yang memerankan seorang mantan detektif, Lee Si Young (Seo Yi Kyeong) yang memerankan mantan petugas pemadam kebakaran yang pernah ditugaskan dalam pasukan khusus, Lee Do Hyun (Lee Eun Hyuk) yang memerankan pemuda yang memiliki banyak rencana di dalam otaknya dan juga sebagai pemimpin di apartemen Green Home, serta masih banyak lainnya. Bahkan Kim Nam Hee, Go Min Si dan Park Kyu Young turut berpartisipasi untuk bertahan hidup dan melawan para monster. Series yang direncanakan tayang dalam 10 episode ini disutradarai oleh Lee Eung Bok yang mana beliau terkenal akan karyanya seperti drama “Mr. Sunshine”, “Descendants of the Sun”, dan juga “Goblin”.
Dikutip dari berbagai sumber, Sutradara Lee Eung Bok mengatakan bahwa pihak Netflix berinvestasi dalam jumlah yang cukup besar, yakni 3 miliar won per satu episode. Selain itu diungkapkan bahwa lebih dari 90 persen episode di dilmlkan dalam set seluas 11.570 persegi. Walau sebagian besar anggota produksi berasal dari Korea, tetapi timnya juga termasuk kru internasional. Beberapa diantaranya adalah Legacy Effect, yang membuat efek khusus untuk film ‘Avatar’ dan seri ‘Avengers’, Spectral Motion dan VFX Studio Westworld, yang memvisualisasikan serial HBO terkenal ‘Game of Thrones’ , ‘Stranger Things’ milik Netflix dan Spectral Motion, yang membuat ‘Hellboy’ dan ‘X-Men’. Bahkan koreografer top seperti Troy James dan Kim Seol Jin berpartisipasi dalam membuat koreografi gerakan untuk para monster. (Cessa)