Pernahkan Smart Listeners membayangkan hidup sebagai karakter sebuah game? “Free Guy” menghadirkan cerita fiksi yang berlatar dalam sebuah kota digital bernama Free City. Dikemas dalam cerita yang menarik serta terdapat unsur komedi di dalamnya memunculkan aksi dan efek visual yang mengesankan. Guy yang diperankan oleh Ryan Reynolds hidup dengan sangat membosankan, baju yang sama, dan rutinitas yang tidak pernah berubah setiap harinya. Guy bekerja pada sebuah bank. Ketika terjadi perampokan, Guy tidak ikut campur dan membiarkan tindakan kriminal tersebut terjadi. Sampai akhirnya, ia memberanikan diri untuk mengubah hidupnya karena bertemu dengan Molotovgirl yang diperankan Jodie Comer. Molotovgirl menyita perhatian Guy dengan tampilan yang sangat berbeda dari gadis yang ia temui sebelumnya. Dengan mengenakan kacamata, aksinya melawan penjahat yang keren membuat guy tertarik pada molotovgirl. Namun, background keduanya sangat berbeda. Guy merupakan karakter non-player yang hidupnya dikontrol oleh sistem komputer, sedangkan Molotovgirl merupakan karakter player yang dimainkan oleh gamers.

Perjuangan Guy untuk mendapatkan perhatian Molotovgirl terus berlanjut. Ia berambisi untuk memiliki level yang sama dengan molotovgirl. Namun, usahanya ditempuh dengan cara yang unik. Ia sama sekali tak mau menyakiti orang lain. Ia hanya ingin menciptakan kota yang aman dan damai untuk ditinggali. Cara ini berhasil meningkatkan level Guy pada posisi tertinggi. Ia menjadi populer hingga banyak orang mengidolakan Guy layaknya seorang pahlawan.

Ditulis dengan ide original oleh Matt Lieberman dan Zak Penn, “Free Guy” adalah sebuah film sangat menghibur dan memanjakan mata terutama bagi para gamers. Akting para aktor yang terlibat sangat natural dan mengalir dengan baik. Cerita Guy tentang keluar dari rutinitasnya, memperjuangkan cinta dan kehidupannya disuguhkan dengan apik sehingga penonton dapat merasakan alur cerita.

Berlatar pada dunia game, Free Guy memanfaatkan teknologi CGI dalam memvisualisasikan setiap adegannya. Pengambilan gambar wide juga memberi pengalaman layaknya sedang bermain video game dengan menggerakkan karakter kemanapun. Framing yang digunakan Geogre Richmond sebagai sinematografi mampu membuat penonton berkeliling dan menikmati free city dengan indah. Film garapan Shawn Levy pada tahun 2021 ini telah berhasil masuk nominasi Oscar kategori Best Visual Effect. 

“Free guy” merupakan tontonan yang masuk kategori film yang wajib ditonton. Selain dimanjakan dengan visual effect, dan framing yang memukau, alur cerita dari film ini sangat unpredictable, kocak, dan mengharukan. Banyak Pelajaran hidup yang dapat diambil dalam setiap adegan yang terjadi. “Free Guy” memberikan pandangan berbeda dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Jadi, jangan lupa untuk nonton filmnya ya Smart Listeners!

Penulis: Agus Ninja Nurul Chikam

Editor: Fina Maurdi Fatami 

21 September 2023

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *