Pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Jepang baru-baru ini menarik perhatian banyak pihak, tidak hanya karena kualitas permainan yang ditampilkan, tetapi juga aksi unik yang dilakukan oleh suporter Indonesia. La Grande Indonesia, yang dikenal dengan semangat dan kreativitas dalam mendukung timnas Indonesia, mengibarkan bendera bergambar “Godzilla vs Gundala” dalam pertandingan tersebut. Aksi ini langsung mencuri perhatian, baik dari pendukung timnas Indonesia maupun publik umum, dan memunculkan berbagai tanggapan.
Bendera tersebut menampilkan dua karakter ikonik dalam budaya populer, yakni “Godzilla” dari Jepang dan “Gundala” dari Indonesia. Godzilla, monster legendaris asal Jepang, telah lama dikenal sebagai simbol kekuatan dan keperkasaan dalam budaya pop dunia, sementara Gundala adalah pahlawan super Indonesia yang mulai dikenal luas melalui film garapan sutradara Joko Anwar. Pengibaran bendera ini tentu menimbulkan berbagai interpretasi. Ada yang melihatnya sebagai bentuk sindiran terhadap Jepang, namun ada juga yang berpendapat bahwa ini hanyalah sebuah bentuk dukungan dengan sentuhan humor yang ringan.
Bagi sebagian orang, bendera tersebut mungkin dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap dua budaya yang berbeda dengan cara yang kreatif. Meski Godzilla merupakan simbol Jepang, kehadirannya dalam konteks ini mungkin dimaksudkan sebagai bagian dari persaingan yang sehat, bukan untuk merendahkan negara lain. Gundala sebagai simbol kebanggaan Indonesia bisa dilihat sebagai representasi dari semangat juang timnas Indonesia. Kedua karakter ini dipilih bukan untuk menimbulkan konflik, tetapi untuk menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola, humor dan kreativitas juga memiliki tempat.
Bagi pendukung tim sepak bola Indonesia, aksi ini lebih ditujukan sebagai bentuk semangat dalam mendukung timnas Indonesia. Gundala, sebagai pahlawan super lokal, diharapkan bisa menginspirasi para pemain Indonesia untuk berjuang dengan keberanian dan kekuatan yang dimilikinya. Godzilla, meskipun identik dengan Jepang, hadir di sini bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai bagian dari ekspresi dukungan yang lebih ringan dan bersahabat. Dalam dunia sepak bola, suporter sering kali melakukan berbagai aksi provokatif untuk menunjukkan identitas dan semangat mereka, dan ini adalah salah satu contohnya yang lebih mengarah pada hiburan.
Namun tentu saja, dalam setiap ekspresi dukungan, penting bagi suporter untuk menjaga sportivitas dan rasa hormat terhadap lawan. Olahraga seharusnya menjadi ajang yang menyatukan, bukan memecah belah. Keberagaman dalam cara mendukung tim kesayangan harus dihargai dan dipahami sebagai bagian dari kekayaan budaya. Bendera “Godzilla vs Gundala” adalah contoh bagaimana kreativitas dapat menjadi bagian dari pertandingan, selama tetap mengedepankan nilai-nilai positif.
Gimana nih pendapat Smart Listeners, tentang aksi bendera “Godzilla vs Gundala” ini? Apakah Smart Listeners melihatnya sebagai bentuk dukungan yang kreatif atau mungkin sebagai hal yang kurang menghormati budaya negara lain? Boleh banget share pendapat Smart Listeners di kolom komentar!!
Penulis: Acyuta Salsabila Tara Dewi
Editor: Jenny Shintya BRH