Hai Smart Listeners! Siapa sih yang gak kenal sama Reza Rahadian? Aktor legenda Indonesia ini kembali menyapa industri film Indonesia dengan cara yang baru, bukan melalui peran dalam sebuah film, melainkan menjadi Sutradara pada film barunya, Pangku. Reza Rahadian memulai debutnya menjadi sutradara pada Film Pangku. Film yang akan tayang pada 06 November 2025 ini diperankan oleh Claresta Taufan sebagai Sartika yaitu pemeran utama dari Film Pangku ini. Film ini turut diramaikan oleh aktor aktris lainnya seperti Fedi Nuril, Christine Hakim, Shakeel Aisy, dan Devano Danendra.
Film Pangku menampilkan perjuangan ibu tunggal bernama Sartika yang dikemas dalam bingkai cerita penuh kehangatan sekaligus emosi yang menyentuh. Sartika memiliki satu anak laki-laki yang ia rawat seorang diri tanpa sosok suami. Emosi Sartika ditampilkan dengan peran pasrah namun penuh harapan, perempuan yang tidak punya pilihan lain selain menjadi pelayan kopi pangku untuk dia dan putra semata wayangnya bertahan hidup.

Scene Sartika Bersama Anaknya. (Sumber: X/@CenayangFilm)
Lokasi syuting film Pangku bertempat di Indramayu, memotret cerita di mana kehidupan itu berlangsung. Dalam proses pembuatan film Pangku, Reza Rahadian telah melakukan riset selama empat bulan di Pantura, pemilihan lokasi Pantura disebabkan oleh realitas yang Reza lihat sendiri. Ia menyaksikan realita menyedihkan yang membuat terkejut, di mana terdapat bilik di sebuah warung dan mendapati ada anak kecil sedang tertidur, ironisnya bilik tempat anak kecil tidur itu adalah tempat yang sama dengan tempat ibunya melayani tamu yang merupakan pelanggan pria di kopi pangku tersebut. Realita tersebut menggerakkan Reza untuk menghasilkan karya magis berupa film Pangku ini, dengan apik ia berhasil mengangkat isu kesejahteraan perempuan yang memperjuangkan hidupnya sendiri.
Kepekaan Reza sebagai aktor berhasil membuat situasi yang menyedihkan itu bisa divisualisasikan dengan cara yang berbeda, tak hanya semata-mata ekspresi sedih, menangis, dan meraung-raung. Segala aspek perfilman seperti sinematografi, alur, dan lain lain berhasil diolah dengan baik sehingga mampu menciptakan roh pada film itu, hasilnya adalah pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami oleh penonton.

Adegan Percakapan Gilang dan Bayu di Tengah Sawah. (Sumber: X/@FilmIndoSource)
Kehangatan topik yang diangkat dalam film Pangku ini dilengkapi dengan bakcsound pendukungnya yaitu Rayuan Perempuan Gila oleh Nadin Amizah. Lagu yang memiliki alunan merdu dan lirik hangat ala Nadin Amizah ini sangat pas dipadukan dengan jalan cerita dari film Pangku sendiri. Nadin Amizah pun merasa, lagu Rayuan Perempuan Gila menemukan rumahnya pada film ini. Saat lagunya diminta untuk dijadikan backsound film Pangku, tanpa ragu ia langsung menyetujui untuk lagunya digunakan sebagai backsound film Pangku.

Film Pangku Mendapatkan Penghargaan di BIFF 2025. (Sumber: X/@HabisNontonFilm)
Dalam perilisannya pada September 2025, Film Pangku telah memenangkan 4 penghargaan termasuk Face of The Future Award, KB Vision Audience Award, FIPRESCI Award, dan Bishkek International Film Festival-Central Asia Cinema Award.
Keren banget ya Smart Listeners, kehangatan topik tentang Kopi Pangku yang diangkat dapat digarap oleh Reza Rahadian dengan sangat apik pada debutnya sebagai Sutradara. Seluruh elemen dalam film ini disiapkan dan ditampilkan dengan sangat matang. Siapa nih yang udah punya rencana nonton film Pangku? Langsung rencanakan aja deh Smart Listeners!
Penulis: Adelia Warastri Dewani
Editor: Enjang Wikantini
