Isyana Sarasvati memulai babak baru dalam karier musiknya dengan merilis album kelima bertajuk Eklektiko. Sebelumnya, Isyana Sarasvati telah sukses menyajikan konser “Lost in Harmony” pada November 2024 sebagai perayaan atas satu dekade berkarya. Kesuksesan ini menjadi titik balik yang meneguhkan langkah Isyana untuk terus bereksperimen. Pada konser itu, Isyana menyajikan kolaborasi bersama Afgan hingga keluarganya yang menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya sukses sebagai penyanyi, tetapi juga storyteller—mampu membawa penggemar masuk ke dalam dunianya.


Album ini menjadi kelanjutan dari perjalanan musik Isyana setelah satu dekade berkarya. Bukan sekadar kumpulan lagu baru, Eklektiko adalah potret diri Isyana Sarasvati yang dirangkum dalam empat babak musikal, yaitu: Lunora, Mamiu, Cecilia, dan Abadhi.


Babak pertama, Lunora menjadi pembuka perjalanan album Eklektiko yang dirilis pada Mei 2025. Bulan Mei memiliki makna khusus bagi Isyana, karena bertepatan dengan bulan kelahirannya—Isyana lahir pada 2 Mei 1993. Dalam babak ini, Isyana menggandeng tiga musisi pria kenamaan Indonesia yakni Hindia, Vidi Aldiano, dan Afgan. Kolaborasi lintas genre dan generasi ini menyajikan lanskap musik yang kaya, personal dan penuh kejutan.

Album Ke 5 Isyana Sarasvati Eklektiko Chapter 1 : LUNORA. (Sumber:https://x.com/@IndoPopBase)


Lagu pembuka Lunora—yang dirilis tepat di hari ulang tahun Isyana—berjudul Hari Ini, merupakan hasil kolaborasi Isyana dengan Hindia (Baskara Putra). Lagu ini menceritakan pergolakan batin yang dialami Isyana dalam menghadapi fase tersulit dalam hidupnya hingga membentuknya hari ini. Liriknya terasa begitu personal dipadukan dengan aransemen yang mengandung ketegangan emosional yang begitu menyatu dengan harmoni vokal mereka. Music video-nya digarap oleh Aco Tenriyagelli dan melibatkan 150 penggemar dari Isyanation dan Team Hindia. Kehadiran mereka menjadikan karya ini terasa lebih akrab, hangat dan penuh makna.

Kolaborasi Isyana Sarasvati Dengan Hindia. (Sumber: Website RRI.co.id)


Single kedua, Frenemy, menampilkan chemistry alami persahabatan Isyana dan Vidi Aldiano. Lagu yang dirilis pada 16 Mei 2025 ini berhasil menangkap momen-momen persahabatan yang penuh canda dan konflik yang terasa lebih ringan dari lagu sebelumnya. Frenemy ditulis Isyana bersama dengan Vidi dengan kejujura —menangkap gaya jenaka mereka yang relatable bagi hubungan pertemanan. Karya ini juga menggandeng produser asal Amerika Serikat, Josh Gabbard. Tak hanya itu, kolaborasi Isyana x Vidi berhasil memperkaya Lunora dan eklektiko dengan sentuhan pop klasik yang elegan.


Sementara itu, kolaborasi Isyana dengan Afgan yang dirilis pada akhir Mei 2025 benar-benar menghadirkan nuansa berbeda. Lagu berjudul Something New mengeksplorasi nuansa teatrikal melalui paduan vokal berlapis. Something New melengkapi perjalanan Lunora dengan kolaborasi yang tak hanya memanjakan telinga, tetapi juga mengejutkan pendengar lewat progresi nada tak terduga, part vokal yang tumpang tindih, dan dinamika volume yang cukup intens. Komposisi ini berhasil menyajikan formula duet pop yang tidak biasa.

Kolaborasi Isyana Sarasvati x Afgan dalam judul Something New (Sumber: Instagram/@isyanasarasvati)


Kehadiran Eklektiko mempertegas keberanian Isyana Sarasvati sebagai musisi yang tidak pernah berhenti mengeksplorasi musik. Eklektiko akan memotret perjalanan spiritual, emosional dan musikal seorang Isyana Sarasvati dalam fase kedewasaan baru. Jika Lunora memulai perjalanan dengan perenungan dan kolaborasi, babak selanjutnya—Mamiu, Cecilia, dan Abadhi—akan mengajak pendengar untuk menelusuri spektrum musik Isyana yang lebih luas. Dengan begitu, Eklektiko adalah bukti bahwa musik yang Isyana tawarkan adalah authentik.

Penulis : Agus Ninja Nurul Chikam

Editor : Aulia Fajrina Firdausia

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *