Tahun ini, Stadion Maguwoharjo kembali memeriahkan Ramadan dengan pasar tiban. Disebut demikian karena pasar ini hanya muncul ketika bulan Ramadan saja dan aktivitasnya dimulai sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Pasar ini digelar di lapangan parkir Stadion Maguwoharjo dengan banyak penjaja makanan berjajar rapi membuka dagangannya yang bervariasi. Ngabuburit katanya, banyak orang yang datang ke pasar tiban ini mengaku untuk mencari takjil, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau bahkan yang sebenarnya datang untuk berolahraga tetapi mampir untuk jajan makanan berbuka puasa. Menjadi hal yang lumrah ketika kita ngabuburit di Stadion Maguwoharjo dan melihat banyak orang yang sedang berolahraga atau sekedar jalan santai. Hal ini malah menjadi keunikan ketika kita memilih Stadion Maguwoharjo menjadi destinasi ngabuburit kita.
Beragam jenis makanan street food layak untuk diburu mulai dari es buah, sosis bakar, siomay, batagor, cimol, kolak, dan beragam makanan dan minuman lainnya. Uniknya, selain menjajakan makanan, ada pula penjual yang menawarkan pakaian, masker, aksesoris, hingga tas untuk pengunjung disana. Harganya pun beragam tetapi dijamin tidak akan sampai menguras dompet kita.
Seperti tahun sebelumnya, selain menjajakan banyak makanan takjil, ada pula wahana bermain yang bisa dijajal untuk menunggu waktu berbuka puasa. Ada kora-kora, komidi putar, bianglala, dan masih banyak lagi. Berbeda dengan pasar tiban yang free entry, bagi pengunjung yang ingin mencoba wahana disana perlu merogoh kocek untuk merasakan satu putaran permainan. Tapi tidak perlu khawatir, harga tiket masuk wahananya tetap terjangkau dan aman karena tetap mengedepankan protokol kesehatan. Gelaran pasar tiban ditengah pandemi ini menjadi setitik cahaya bagi masyarakat yang ekonominya sedang terganggu akibat pendemi Covid-19. Padatnya pengunjung yang berjubel di stadion membawa harapan bagi para pedagang untuk kestabilan finansial mereka. Maka dari itu, untuk kamu yang sedang mencari destinasi ngabuburit, ayo mampir ke pasar tiban Stadion Maguwoharjo. (Satriyani)