“Orange” merupakan film jepang yang dirilis pada tanggal 12 Desember 2015 lalu. Meskipun sudah sangat lama, namun film ini masih selalu menghadirkan sensasi keseruan tersendiri saat ditonton kembali. Sebelumnya, film “Orange” diciptakan oleh Ichigo Takano dalam versi manga, kemudian film ini diciptakan ke dalam versi live action yang ditulis oleh Arisa Kaneko dan disutradarai langsung oleh Kojiro Hashimoto. 

Main character pada film ini diperankan oleh aktor dan aktris Jepang yang sudah sangat terkenal di dunia perfilm-an diantaranya yaitu Kento Yamazaki yang berperan sebagai Kakeru Naruse, Tsuchiya Tao yang berperan sebagai Naho Takamiya. 

Adegan bermula saat Naho yang merupakan siswi berusia 16 tahun tengah menikmati pemandangan bunga sakura saat hendak berangkat menuju sekolah, tetapi pada saat yang sama Naho menyadari bahwa terdapat surat misterius yang disimpan di dalam tasnya tersebut. Hal yang semakin membuat aneh adalah surat itu justru bertuliskan Naho Takamiya sebagai pengirim alias dirinya sendiri. 

Awalnya Naho berpikir bahwa surat tersebut merupakan pekerjaan dari orang iseng tetapi semakin Naho mendalami isi surat tersebut dan mengidentifikasi tulisan tangan di dalamnya ia mulai mempercayai bahwa surat itu dituliskan oleh dirinya di masa depan (Naho di umur 26 tahun). Dirinya di masa depan memiliki keinginan untuk Naho agar membantu mewujudkan impiannya menyelamatkan Kakeru yang merupakan siswa pindahan dari Tokyo. Ia juga meminta agar segala perbuatan yang sempat membuatnya menyesal di masa lalu bisa diwujudkan oleh Naho di masa itu. 

Singkat cerita, Naho akhirnya menyetujui isi dari surat tersebut dan tidak akan membiarkan penyesalan akan menyelimutinya untuk kedua kali. Sejak saat itu, Naho mulai menjalani hari-harinya di sekolah dengan mengikuti isi surat tersebut. Naho mulai memperhatikan Kakeru seperti membawakan Kakeru bekal saat di sekolah, melarang Kakeru untuk menjalin hubungan dengan Ueda yang merupakan senior di sekolahnya, hingga Naho akhirnya pun bertekad untuk menjadi pendengar terbaik bagi Kakeru karena pada saat tersebut ibu Kakeru meninggal dunia dan terdapat penyesalan mendalam yang dirasakan olehnya karena tidak bisa menjadi anak yang baik saat ibunya masih hidup. Hal itulah yang membuat Kakeru di masa depan memutuskan bunuh diri. Namun, Naho yang tidak mau membiarkan hal tersebut terjadi untuk kedua kalinya akhirnya bisa menyelamatkan Kakeru dan bekerja sama dengan teman-teman yang lain salah satunya yaitu Suwa yang juga mendapatkan isi surat yang sama  dari dirinya di masa depan. 

Atas usaha dai Naho dan teman-temannya yang lain, Kakeru akhirnya mulai menyadari bahwa keberadaannya untuk hidup di dunia ini jauh lebih penting daripada harus terus-menerus dihantui oleh rasa bersalah dan penyesalan atas kematian ibunya. Sebab, Kakeru juga kali ini mulai menyadari bahwa keberadaan teman-temannya terutama Naho yang mengisi hari-harinya dan mencoba untuk membantu permasalahan yang sedang ia hadapi justru harus dihargai keberadaannya karena Kakeru juga tidak ingin kehilangan kenangan yang dihabiskan bersama dengan teman-temannya begitu saja. 
Di akhir cerita, akhirnya Naho dan teman-temannya berhasil menyelamatkan Kakeru dari insiden bunuh diri dan mereka kemudian saling memeluk seraya menyatakan perasaan cinta bagi satu sama lain. Nah, Smart Listeners yang udah nonton film “Orange” kira-kira pengen kasih rating berapa nih?

Penulis : Fina Maurdi

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *