Peringatan HUT ke-33 Kabupaten Klungkung, Bali dimeriahkan dengan adanya Festival Semarapura. Festival ini rutin diadakan tiap tahunnya dengan rangkaian acara yang berbeda di setiap tahunnya. Dengan rancangan konsep acara tahun ini yang mengusung tema Nayaka Maetala Udaya, yaitu sebuah konsep kota tua, di titik nol Kota Semarapura yang sudah disiapkan dengan matang oleh panitia pelaksana dengan dukungan oleh masyarakat dan pemerintah setempat, festival ini semakin ramai dikunjungi dari hari ke hari lho, Smart Listeners! Yuk, simak informasi selengkapnya!

Sumber Instagram @klungkung_tourism

Festival Semarapura yang dilaksanakan di Kabupaten Klungkung, Bali, banyak menyorot mata wisatawan. Dengan persiapan yang matang, festival ini diadakan dalam waktu lima hari dari tanggal 27 April 2025 hingga 1 Mei 2025. Festival ini diawali dengan Fun Run yang dilaksanakan pada 27 April lalu. Kegiatan ini berjalan lancar  dengan rute lomba meliputi Semarapura-Semarapura Kaja-Semarapura Kangin, dengan kategori 5K dan 10K. Kabar baiknya, tercatat lebih dari 500 peserta telah mengikuti kegiatan ini lho, Smart Listeners! 

Kemudian pembukaan resmi acara ini terlaksana pada tanggal 28 April pukul 15.00 Wita. Kemeriahan berlangsung dengan tarian pembuka, yaitu tarian Taksu Buana oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Tarian ini dipilih karena Taksu Buana berawal dari Klungkung sebagai pusat kerajaan di Bali yang merupakan warisan dari leluhur, kemudian tarian ini dipilih agar membawa suasana yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tarian ini cukup menyita banyak tepuk tangan dan perhatian dari pengunjung. Namun, kemeriahan tidak hanya berhenti di situ. Suasana semakin meriah dengan parade budaya dan fragmen tari oleh Sanggar Kayonan. Banyak pengunjung terpukau sekaligus terhipnotis dengan beragam aksi yang ditampilkan pada hari itu.

Sumber lovebali

Kemeriahan festival akan terus berlanjut. Untuk hari selanjutnya, beragam pertunjukan juga akan digelar, seperti fashion show menampilkan tenun dan songket khas Klungkung. Desainer dan modelnya berasal dari Klungkung, termasuk finalis Jegeg Bagus Klungkung. Selain itu, ada lomba nyurat aksara Bali oleh 100 siswa SD, atraksi ngebek sate languan oleh siswa SMP, workshop melukis wayang Kamasan, serta penampilan gong kebyar dewasa dari warga Kusamba. Lalu, penutupan festival akan diwarnai dengan zumba bersama pada 1 Mei 2025. Sangat menarik yaa, Smart Listeners!

Sumber lovebali

Hal yang tak kalah menarik dari Festival Semarapura tahun ini adalah dengan terlibatnya lebih dari 2.000 seniman serta 122 stan UMKM kuliner dan kriya. Selain itu, Jumlah stand juga meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa UMKM juga seniman menunjukan antusiasme yang tinggi terhadap festival ini. Tak hanya itu, Festival Semarapura juga menaruh perhatian pada isu lingkungan dengan cara melakukan pengelolaan sampah di stand UMKM, serta penyediaan galon guna meminimalisir pembelian air dalam kemasan. Panitia juga menyiapkan retribusi sampah dan tempat sampah terpilah di area festival. Uniknya, tempat sampah juga dirancang sebagai spot foto agar lebih menarik minat pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Gimana nih Smart Listeners, kamu tertarik gak untuk ikut Festival Semarapura 2025 ini?

Penulis: Nayyara Cahya Wijaya Putri

Editor: Aulia Fajrina Firdausia

Written by:

1 Comment

  • Rehan

    30/04/2025

    Goksss

Tinggalkan Balasan ke Rehan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *