Boy Grup asal Korea Selatan, SEVENTEEN, menjadi salah satu boy grup generasi ketiga yang masih aktif hingga saat ini. Memulai debutnya pada tanggal 26 Mei 2015 di bawah naungan Pledis Entertainment, SEVENTEEN sudah menghasilkan banyak prestasi dan karya dalam industri musik Korea Selatan. Bertepatan pada tanggal 26 Mei 2024 kemarin, boy grup ini baru saja merayakan Anniversary mereka yang ke-9 dan memberikan banyak kejutan untuk para CARAT, sebutan untuk penggemar mereka, yang tidak hanya diberikan saat moment Anniversary saja, bahkan sebulan sebelumnya.
Penasaran apa saja yang dipersembahkan SEVENTEEN untuk para CARAT spesial di Anniversary ke-9 ini? Yuk simak artikel dibawah ini:
- Merilis Album Baru pada tanggal 29 April 2024
Sembilan tahun bukanlah waktu yang singkat dalam perjalanan karier mereka, oleh karena itu, SEVENTEEN merilis album terbaru mereka, “17 IS RIGHT HERE”, yang berisi karya terbaru dan lagu-lagu terbaik mereka yang dipersembahkan untuk para CARAT. Di album terbaru ini, “MAESTRO” menjadi title track yang sudah mencapai lebih dari 39 juta penonton pada video musik di YouTube. Video musik berdurasi 4 menit 12 detik itu disajikan dengan konsep yang keren dan memiliki makna mendalam yang membuat para penggemar berteori di tiap tiap scene-nya. Tak hanya “MAESTRO”, album ini juga berisikan lagu-lagu dari album lawas mereka, seperti “PRETTY U”, “FALLING FLOWER”, “HOME” dan masih banyak lagi. Yang menjadi ciri khas dari tiap perilisan album SEVENTEEN adalah mereka juga merilis lagu lagu per unit mulai dari hiphop team dengan judul “MONSTER”, performance team dengan judul “LALALI”, dan vocal team dengan judul “CHEERS TO YOUTH” yang sangat menarik perhatian penggemar karena lirik dan makna di balik lagu tersebut yang relate dengan kehidupan sehari hari mereka. Dengan perilisan album ini, CARAT dapat merasakan perjalanan SEVENTEEN selama 9 tahun melalui lagu lagu lama dan lagu baru yang disajikan di dalamnya.
- Menggelar Konser “FOLLOW AGAIN” di Stadium Impian
Pada tanggal 25-26 Mei kemarin, SEVENTEEN baru saja menyelesaikan konser “FOLLOW AGAIN TO JAPAN” yang sukses guncangkan stadium besar disana. Di hari kedua yang bertepatan dengan Anniversary ke-9 mereka, SEVENTEEN mengadakan penutupan atau encore di Nissan Stadium yaitu salah satu stadium terbesar di Jepang yang berkapasitas mencapai 72.000 lebih orang. SEVENTEEN berhasil menjadi grup K-Pop ketiga yang menggelar konser tunggal mereka di Nissan Stadium ini. Konser di Nissan Stadium dibuka dengan lagu penuh energi “Super.” SEVENTEEN kemudian membawakan lagu hits mereka seperti “DON QUIXOTE”, “CLAP”, “Don’t Wanna Cry”, dan “God of Music” yang membawa para penggemar dalam perjalanan musik yang tak terlupakan. Sorak-sorai dan kegembiraan mencapai puncaknya saat lagu “MAESTRO” dan “HOT” menggema di stadium, diiringi dengan lautan lightstick Rose Quartz Serenity dan kembang api yang mewarnai langit malam. Momen spesial ini diwarnai dengan rasa haru dan ucapan terima kasih yang mendalam dari para anggota kepada CARAT atas dukungan dan cinta mereka selama ini.
- Merilis Special Video ‘17’s ROOMS’
SEVENTEEN merilis Special Video SEVENTEEN Anniversary ‘17’s Rooms’ sebagai hadiah untuk CARAT. Dalam video ini, SEVENTEEN menampilkan ketiga belas member yang bergantian memasuki ruang masa lalu atau past room yang berisikan kenangan perjalanan karir mereka selama 9 tahun mulai dari debut hingga sekarang. Terdapat foto foto lama yang digantung, piala penghargaan atas prestasi yang diraih, surat surat cinta dan harapan yang mereka tulis, serta televisi yang menampilkan video video musik yang sudah mereka buat selama 9 tahun ini. Ada juga cincin simbolis mereka yang diletakkan mulai dari desain pertama sampai desain terbaru sebagai tanda persahabatan yang sudah mereka jalin sangat lama dan masih bertahan dari debut sampai sekarang. Banyak kisah dan lika-liku yang terjadi dan mengingatkan masa masa pada awal debut SEVENTEEN dalam video ini. Melalui special video ini, CARAT dibuat terharu dan emosional menonton seberapa jauh perjalanan mereka hingga bisa mencapai puncak kesuksesan sampai saat ini.
Penulis: Maria Yolanda Siregar
Editor: Merinda Dyah Anugrah
