Legenda musik Paul McCartney siap kembali ke kancah permusikan. Bassist The Beatles ini akan melengkapi triloginya: McCartney yang sempat tertunda selama empat dekade. Pencipta lagu Hey Jude ini akhirnya menyempatkan waktu di tengah karantina selama pandemi.

Paul McCartney adalah pentolan band rock asal Inggris, The Beatles. Bersama John Lennon, George Harrison dan Ringo Star mengambil alih dunia dengan lagu-lagu terkenalnya seperti I Want to Hold Your Hands, Hey Jude, Yesterday hingga Twist and Shout. Pada awal tahun 1960an, The Beatles mengusung gaya baru bagi tren band rock saat itu, yakni setelan jas yang rapid an potongan rambut sama.

The Beatles cukup mengejutkan music Amerika, ketika lagunya I Want to Hold Your Hands terjual 2,6 juta keping di Amerika Serikat. Tepatnya pada 7 Februari 1964, keempat pemuda asal Liverpool, Inggris ini berangkat menuju Amerika dengan diantar 4000 penggemarnya. Setelah pertunjukan di Ed Sullivan Show yang disaksikan lebih dari 74 juta pemirsa atau 40% populasi penduduk Amerika, The Beatles makin meyakinkan eksistensinya untuk masuk pasar Amerika.

Popularitas Paul McCartney cs makin menjadi, mereka membuka ruang bagi musik Inggris masuk pasar global.  Album (LP) The Beatles menguasai chart billboard dan konsernya selalu ramai dipadati penggemar. Namun ironisnya, band dengan senggenggam potensi dan telah mencicipi puncak ini akhirnya bubar. Setelah kehilangan manajernya, The Beatles agak merenggang. Puncaknya, pada 1970 mereka memutuskan untuk berjalan sendiri-sendiri.

Tidak pupus dalam bermusik, Paul McCartney akhirnya merilis album pertamanya sebagai soloist pada 1970. Bertajuk ‘McCartney I’ inilah awal dari trilogi yang akan ditutupnya pada penghujung tahun 2020 nanti. Lagu andalan seri pertama ini adalah Maybe I’m Amazed, hingga kini telah didengarkan lebih dari 59 juta di spotify.

Usai merilis album pertamanya, Paul McCartney membentuk sebuah band, Wings. Band ini terbentuk pada 1971 dan aktif hingga 1981. Lagu populer yang dihasilkan diantaranya Silly Love Songs, Band On The Run hingga Live and Let Die. Terhitung hari ini, Band On The Run telah didengarkan lebih dari 116 juta kali di spotify. Kesibukan Paul bersama Wings pun pernah mengadakan tur.

Sepuluh tahun berlalu sejak seri pertama, Paul merilis seri kedua bertajuk ‘McCartney II’. Meskipun disibukkan dengan Wings, Paul akhirnya kembali sebagai soloist. Album kedua tersebut dirilis 1980. Lalu kabar bahagianya, Paul McCartney siap mengakhiri trilogi ‘McCartney’ di tahun ini. Sebelumnya, Paul merilis album Egypt Station pada 2018 silam.

McCartney III siap dirilis Desember mendatang. Melalui sosial medianya, Paul telah merilis teasernya bermain di banyak alat musik. Meski telah menginjak 78 tahun, namun semangatnya belum pupus. Paul tetaplah Paul, musisi dengan sejuta bakat dan pesona. Sehat selalu, Sir! (Sosa)

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *