Untitled Joy band asal Yogyakarta yang sudah ada sejak 2009. Tidak ada pengertian genre apa yang menyelimuti band ini. Hal itu dikarenakan mereka berani mencoba ke berbagai sektor musik underground tanpa ragu, dari sektor Post-Punk “Suka-suka” sampai ke Avant Rock. Akan tetapi genre awal yang diusung oleh Untitled Joy adalah Post-punk “sronokpop”. Disaat menggarap EP “Skala Kecil” itulah mereka melakukan eksplorasi dari berbagai sektor musik underground. Yang tidak berubah dari mereka sampai saat ini adalah selalu menceritakan realita yang dekat jam dengan mereka.
Untitled Joy dibentuk oleh Nico Okada pada vokal dan Adi Ripa pada gitar saat duduk di bangku SMA dengan nama band Wisma Binaria. Selepas tiga tahun berjalan bergabunglah Bagus Tomo untuk mengisi dentuman drum, Maiky Nofriyanto pada gitar, dan Riyan Kresnandi pada bass. Rilisan pertama mereka berjudul “Enza from Narita” pada tahun 2013 yang dirilis secara mandiri. Lalu Pada tahun 2021 lalu Untitled Joy merilis EP yang berjudul “Skala Kecil”. Seperti yang saya katakan di awal, proses para personil Untitled Joy berani mengeksplorasi musik-musik underground dari Post Punk “Suka-Suka” hingga Avant Rock. Hadirnya EP “Skala Kecil” dengan eksplorasi musik yang cukup luas dan musiknya juga keren dan enak, menciptakan sebuah statement bahwa Untitled Joy bukanlah band serampangan.
Riset dan eksplorasi yang dilakukan oleh Untitled Joy untuk EP ini tidak sia-sia. Komposisi musik yang digunakan sedemikian rupa menyajikan hidangan sedap bagi pendengar musik. Menceritakan realita sekitar Untitled Joy merupakan bumbu utama dalam pembuatan musik mereka. “Jingga: Ruang Lingkup Skala Kecil” merupakan karya yang cukup dekat dengan masyarakat, yang membicarakan percintaan pekerja yang terjadi di hari minggu (libur kerja). Lalu ada “Jam Terbang” menceritakan rasa grogi karena belum adanya jam terbang yang memadai. Single baru mereka juga membahas tentang realita yang dekat dengan Untitled Joy. Dua single baru mereka rilis pada bulan April kemarin yang berjudul “I’m Going Wild” dan “Individu Urban”.Kedua lagu tersebut ditulis oleh Nico Okada, vokalis Untitled Joy, yang membahas pandangan personal dia terhadap realitas pop di Yogyakarta pada masa lampau. “Im Going Wild” mewadahi kekesalan Nico saat dia rela menonton televisi pada tengah malam kala itu untuk menonton film box office tapi ending dari filmnya selalu dipotong untuk siaran televisi lokal, jadinya terlalu kentang.
Lalu “Individu Urban” juga menjadi waduk untuk kekesalan atau kekecewaan Nico atas sohib yang pindah dari Yogyakarta lalu menjadi orang yang tidak pernah Nico kenal sebelumnya. Rasa kecewa dan kemarahan akan realita bahwa kota dan waktu dapat mengalahkan sekaligus mengasingkan hubungan yang dibangun selama bertahun-tahun yang disampaikan lewat vibe musik dan lirik-lirik yang ada. Maxi Single, “I’m Going Wild” dan “Individu Urban” sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. Rilisnya dua lagu tersebut adalah langkah awal menuju album perdana dari Untitled Joy. Sungguh menarik untuk dinantikan.
Penulis : Irfan Murtadho
Editor: Ajwazahra
