Fenomena naiknya rate film horor indonesia cukup menarik banyak atensi publik untuk terus menonton film bergenre horor yang menegangkan namun membuat penasaran. Seperti hal nya Film “Vina Sebelum 7 Hari” yang mampu mencetak rekor di hari perdananya. Film “Vina Sebelum 7 Hari” adalah film adaptasi dari kisah nyata yang sangat miris dan versi film nya sangat ditunggu tunggu oleh penonton. Maka tak heran apabila Film “Vina Sebelum 7 Hari” dapat menarik begitu banyak atensi dari publik. Selain film yang diambil dari kisah nyata film “Vina Sebelum 7 Hari” juga menampilkan realitas sosial juga tumpul nya pisau hukum di tengah-tengah masyarakat. Antusias penonton yang begitu tinggi kepada film “Vina Sebelum 7 Hari” mampu mengantarkan film ini untuk mencapai 335.812 penonton, selain itu jumlah penonton tersebut menunjukan bahwa masyarakat kita menyukai konten atau film yang bergenre horor.
Film “Vina sebelum 7 Hari” ini disutradarai oleh sosok Anggy Umbara. Anggy Umbara adalah seorang penulis skenario serta produser. Ekspresi Anggy Umbara ketika menonton film “Vina Sebelum 7 Hari” menjadi perhatian publik karena menunjukan ekspresi geram akan kondisi serta kisah tragis yang dialami korban. Film ini seakan menjadi pengingat kita bahwa kejahatan seksual serta tindakan kriminal sangat dekat dengan kita.
Film “Vina sebelum 7 Hari” yang diangkat berdasarkan kisah nyata ini menceritakan tentang sosok Vina yang merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh sekelompok geng motor. Film ini mengungkap bagaimana kronologi kematian Vina dan kekasih nya Eky yang coba ditutup tutupi oleh sekelompok pelaku. Awalnya, kematian Vina diduga karena kecelakan motor tunggal, namun justru tubuh Vina dan kekasihnya ditemukan hancur dengan banyak luka berat yang tak wajar. Sosok Linda yang muncul sebagai media dalam mengungkap kasus Vina yang menjadi viral sehingga kasus Vina dapat benar benar diungkap dan menjadi bahan landasan film ini dapat dibuat dengan sama persis dengan apa yang terjadi.
Alur cerita yang dibuat sangat apik dengan mempertimbangkan keaslian dari cerita nya mampu membuat penonton terkesima dengan trailer film “Vina Sebelum 7 Hari”. Mereka dibuat penasaran dengan versi cerita lengkap nya yang dikemas dalam film berjudul sama yang dibintangi oleh Nayla Denny Purnama sebagai pemeran Vina. Walau dikemas dengan begitu apik dan berlatar dari kejahatan sosial serta kejahatan jalanan, film “Vina Sebelum 7 Hari” juga menuai kontra dari masyarakat yang kurang setuju jika film ditampilkan sebagai film horor bukan sebagai film dokumenter. Selain perdebatan jenis film yang masih menjadi buah bibir, sisi kontra pun ditampilkan dari poster film “Vina Sebelum 7 Hari” yang dinilai terlalu tragis untuk film horor. Walau menuai banyak kontra, film “Vina Sebelum 7 Hari” yang mengisahkan detik detik terungkapnya pelaku pembunuhan, penganiayaan mampu menarik 335.812 penonton di hari pertamanya yang mencetak rekor film dengan kesuksesan di hari pertama nya.
Selain mendapat banyak penonton di hari tayang perdananya, film “Vina Sebelum 7 Hari” juga menjadi topik perbincangan trending di berbagai media sosial, banyak konten creator yang turut membahas kisah Vina melalui media sosial mereka. Film “Vina Sebelum 7 Hari” berhasil masuk di trending Google dengan 50 ribu + Penelusuran Google. Hingga saat ini sudah ada 1.194.268 penonton yang ikut merasakan pedih dan sakitnya almarhum Vina. Tak hanya jumlah penonton yang banyak, jumlah review film “Vina sebelum 7 Hari” pun sama banyaknya hingga menjadi pembahasan di sejumlah akun youtube.
Kalau menurut Smart Listeners film “Vina Sebelum 7 Hari” lebih worth it dijadikan film horor atau film dokumenter?
Penulis: Aulia Fajrina Firdausia
Editor: Meirinda Dyah Anugrah